Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 03:34:23【Sehat】442 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(26846)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- Kapolda: 80 persen SPPG sudah terbentuk di Aceh, guna dukung MBG
- Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
Resep Populer
Rekomendasi

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat